RAGAM ALAT MUSIK ASIA

Musik Melayu

  • Musik Melayu adalah musik yang tumbuh dan berkembang di negara melayu seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusalam
  • Ciri utama musik melayu adalah menggunakan gendang tradisional atay rebana berukuran besar yang membawa sentuhan dendang dan joged melayu
  • Instrumen yang dominan pada musik melayu adalah biola, accordion, dan gong
  • Di Indonesia, musik melayu hanya berkembang di daerah Sumatera. Khususnya Riau dan Sumatera Barat

Musik Oriental

  • Musik oriental adalah musik yang tumbuh dan berkembang di China, Korea, dan Jepang
  • Keunikan musik China dan Jepang terketak pada Instrumennya. Khususnya alat musik String baik yang dipetik maupun yang digesek
  • Tangga nada yang digunakan adalah tangga nada Pentatonis (1,2,3,4,5,6)
  • Suara alat muskinya ketika dimainkan akan menimbulkan suasana ekspresif
  • Alat Musik String pada Musik China

–          Koto         : Gitar klasik Jepang yang ke 13 senarnya dimainkan dengan dua tangan dan dapat menghasilkan musik yang sangat ekspresif.

–          Qin                        : Siter Cina. Senarnya berjumlah 14 menghasilkan nada rendah dan  tinggi, tergantung pada sisi-sisi kuda-kuda tempat senar ditabuh

–          Shamisen  : Kecapi berleher panjang yang sering dimainkan di Jepang. Ketiga senar Shamisen distem dalam berbagai macam nada. Termasuk satu Steman untuk musik gembira. Pemain musik Shamisen menggunakan pemetik dari tulang yang disebut bachi. Perut alat musik dipelurut dengan kulit domba untuk menahan pukulan pemetik

–          San Xian    : kecapi China yang mirip dengan Shamsen Jepang. San Xian berarti juga senar

Musik Hindustan

  • Musik Hindustan adalah musik yang tumbuh dan berkembang di daerah India, Pakistan, dan Bangladesh
  • Ciri khasnya terletak pada ritme yang ditimbulkan instrumen membraphone yang disebut tabla dan instrumen string yang disebut sitar
  • Instrumen Musik India          :

–          Tabla         : sepasang drum yang memimpin sitar dan tambura dalam musik klasik India. Pemain tabla memukul bagian tengah kulit pukul dengan jari, sedangkan telapak tangan menekan bidang pukul untuk membuat variasi nada,

–          Sitar           : Gitar klasik India, semacam kecapi, memiliki tujuh senar utama yang terbentang melewati fret logam lengkung. Fret ini memungkinkan pemain untuk mengatur senar dan tangga nada yang membuat senar meliuk-liuk.

–          Tambura   : seperti gitar, alat pengiring gitar dalam musik klasik India yang terbentuk kecapi panjang. Dibalik melodi sinar yang ramai tambura berfungsi sebagai pendengung yang mantap.

–          Serangi      : Rebab india. Badannya berbentuk bongkahan yang ditegakkan dan dimainkan dengan penggesek. Senar harmoni terbentang diatas lubang dan papah pilah yang lebar.

Musik Timur Tengah

  • Musik Timur Tengah adalah musik yang tumbuh dan berkembang di negara Arab dan sekitarnya. Biasa juga disebut irama musik padang pasir
  • Musik yang paling menonjol adalah Qasidah lagu bernafaskan islam yang alur nadanya/melodinya berakar/berorientasi pada lagu timur tengah)
  • Syair lagu qasidah meceritakan keagungan Allah, kebesaran Rasulnya, ajakan untuk beramal dan berjihad di Jalan Allah serta anjuran untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
  • Instrumen Khas dari Qasidah

–          Rebana      : alat musik yang berupa gendang satu sisi dengan badan tidak rendah sesuai dengan kemampuan genggaman tangan

–          Gitar gambus       : kecapi Arab yang kepalanya berbentuk ‘S’. badannya lebih dalam dan lehernya lebih sempit.

Keunikan Musik Asia

1. Musik Melayu
Musik Melayu adalah musik yang tumbuh dan berkembang di Negara Melayu. Negara-negara Melayu, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Bruneii Darussalam. Untuk negara Filiphina karena bekas jajahan Portugal maka musiknya berkiblat pada Diantonis Barat. Ciri khas musik Melayu adalah menggunakan Gendang tradisional atau Rebana berukuran besar yang membawa sentuhan Dendang dan Joget Melayu. Instrumen yang dominan pada musik melayu adalah Biola, Accordion, dan Gong. di Indonesia, Musik Melayu hanya berkembang di daerah Sumatra, khususnya didaerah Riau, dan Sumatra Barat.

2. Musik Oriental

Musik Oriental berkembang di Cina, Korea, dan Jepang. Keunikan musik Cina dan Jepang terletak pada Instrumen. Khususnya alat musik String baik yang dipetik maupun yang di gesek. Tangga Nada yang digunakan adalah tangga nada Pentatonis (1 2 3 4 5 6 ), ( do re mi fa sol la ). Suara alat musik ketika dimainkan akan menimbulkan suasana yang Ekpresif. Berikut contoh alat musik String pada musik Cina.
a.  Koto          :  Gitar klasik Jepang, ke-13 senarnya dimainkan dengan dua tangan dan dapat menghasilkan musik yang sangat Ekpresif.
b.  Qin            :  Siter Cina senarnya berjumlah 14. senar-senar ini menghasulkan nada Rendah dan Tinggi tergantung pada sisi kuda-kuda tempat senar ditabuh.
c.  Shamisen :  Kecapi berleher panjang yang sering dimainkan di Jepang. ketiga senar Shamisen distem dalam berbagai macam nada, remasuk satu Steman untuk musik Gembira. Pemain musik Shamisen menggunakan pemetik dari tulang yang disebut Bachi. Perut alat musik ini dipelurut dengan kulit domba untuk menahan pukulan pemetik.
d.  SanXian   :  Kecapi Cina yang mirip dengan Shamisen Jepang. SanXian berarti juga senar.

3. Musik Hindustan
Musik Hindustan tumbuh dan berkembang di Negara India, Pakistan, dan Bangladesh. Di Negara India, Musik Hindustan lebih berkembang. Ciri khasnya terletak pada Ritme yang di timbulkan oleh Instrumen Membranophone yang disebut Tabla dan Instrumen String yang di sebut Sitar. Instrumen Musik India, antara lain sebagai berikut.
a. Tabla       : Sepasang drum yang memimpin Sitar dan Tambura dalam musik Klasik India. pemain Tabla memukul bagian tengah kulit pukul dengan jari, sedangkan telapak tangan menekan bidang pukul untuk membuat Variasi nada.
b. Sitar        : Gitar klasik india semacam kecapi memiliki tujuh senar utama yang terbentang melewati Fret Logam Lengkung. Fret ini memungkinkan pemain untuk mengatur senar dan tangga nada yang membuat bunyi senar Meliuk-liuk.
c. Tambura  : Seperti juga sitar, alat musik ini pengiring Gitar dalam musik Klasik India yang berbentuk Kecapi Panjang. Dibalik Melodi Sitar yang ramai Tambura berfungsi sebagai Pendengung yang Mantap.
d. Serangi   : Rebab India. badannya berbentuk bongkahan yang di tegakkan dan dimainkan dengan penggesek. Senar Harmoni terbentang diatas lubang di papan bilah yang lebar.

bunyi alat musik klasik india dan pakistan sangat merdu. orang barat menganggap alat musik india sangat indah. dengan didukung oleh irama tabla yang tidak putus-putusnya, musik meliuk dan berputar dalam ungkapan berliku yang seolah mencerminkan hiasa alat-alat musik ini. walaupun bentuknya berbeda, alat musik bersenar (string) india pada dasarnya sama dengan kecapi, sitar, dan rebab. bunyi cemerlang dihasilkan oleh seperangkat senar harmoni yang dipasang pada alat musik india. walaupun dipasang pada satu alat musik, senar harmoni tidak menyatu dengan senar utama. senar harmoni tidak digesek atau dipetik, namun turut berbunyi  saat senar utama dibunyikan.

4. Musik Timur Tengah/Padang Pasir

Musik Timur Tengah berkembang di negara Arab dan sekitarnya. Bahkan ada orang yang menyebut Irama Musik Timur Tengah merupakan irama Padang Pasir. Musik Timur Tengah yang paling menonjol adalah Qasidah. Qasidah adalah lagu bernapaskan Islam yang alur nadanya/melodinya berakar/berorientasi pada lagu Timur Tengah. Dalam Islam, sajak lirik dengan mentrum yang sesuai untuk dinyanyikan atau disenandungkan, baik oleh Penyaji Tunggal, Paduan Suara. Syair lagu Qasidah menceritakan keagungan Allah, kebesaran Rasul-Nya, ajakan beramal dan berjihad di jalan Allah, serta Anjuran untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi Larangan-Nya. Alat Musik yang digunakan untuk mengiringi biasanya Rebana. Namun, dewasa ini juga menggunakan alat-alat musik Modern.
Qasidah merupakan bentuk Puisi yang terkenal dalam kesusastraan Arab klasik. Seni Puisi dalam Arab waktu itu hanya mengenal bentuk pendek, sajak-sajaknya tidak lebih dari 120 baris. Qasidah merupakan sajak dua bait dengan pola bersajak yang berbeda untuk setiap Irama. Sajak-sajak Qasidah biasanya mengemukakan suatu Tema tertentu, seperti Puji-pujian kepada seseorang atau Suku tertentu, Suatu Satir, Suatu Elegi, berisi nada Pendidikan atau Keagamaan.
Lagu-lagu Qasidah Rebana menggunakan tangga nada Tradisional Timur Tengah yang selain memiliki Skala nada Diatonik juga terdapat nada-nada Mikrotonik seperti terdapat pada alunan tangga nada al bayat, al rast, al sika, al’ajm, al rakriez, al hijaz, dan al saba.
              Istrumen yang khas dari Qasidah, antara lain.
a. Rebana            : Alat musik yang berupa Gendang satu sisi dengan badan tidak rendah sesuai dengan kemampuan genggaman tangan.
b. Gitar Gambus  : Kecapi Arab yang kepalanya berbentuk S, badannya lebih dalam dan lehernya lebih sempit.